Senin, 26 Agustus 2013

Deteksi Dini kemampuan Motorik Halus dan motorik kasar

 

Usia 1-2 tahun

Motorik KasarMotorik Halus
• merangkak • berdiri dan berjalan beberapa langkah • berjalan cepat • cepat-cepat duduk agar tidak jatuh • merangkak di tangga • berdiri di kursi tanpa pegangan • menarik dan mendorong benda-benda berat • melempar bola• mengambil benda kecil dengan ibu jari atau telunjuk • membuka 2-3 halaman buku secara bersamaan • menyusun menara dari balok • memindahkan air dari gelas ke gelas lain • belajar memakai kaus kaki sendiri • menyalakan TV dan bermain remote • belajar mengupas pisang

Usia 2-3 tahun

Motorik KasarMotorik Halus
• melompat-lompat • berjalan mundur dan jinjit • menendang bola • memanjat meja atau tempat tidur • naik tangga dan lompat di anak tangga terakhir • berdiri dengan 1 kaki• mencoret-coret dengan 1 tangan • menggambar garis tak beraturan • memegang pensil • belajar menggunting • mengancingkan baju • memakai baju sendiri

Usia 3-4 tahun

Motorik KasarMotorik Halus
• melompat dengan 1 kaki • berjalan menyusuri papan • menangkap bola besar • mengendarai sepeda • berdiri dengan 1 kaki• menggambar manusia • mencuci tangan sendiri • membentuk benda dari plastisin • membuat garis lurus dan lingkaran cukup rapi

Usia 4-5 tahun

Motorik KasarMotorik Halus
• menuruni tangga dengan cepat • seimbang saat berjalan mundur • melompati rintangan • melempar dan menangkap bola • melambungkan bola• menggunting dengan cukup baik • melipat amplop • membawa gelas tanpa menumpahkan isinya • memasikkan benang ke lubang besar

Tahap Perkembangan Motorik Anak Secara Umum

UsiaTahap Perkembangan
Tiga tahun
  • Berdiri di atas salah satu kaki selama 5-10 detik
  • Berdiri di atas kaki lainnya selama beberapa saat
  • Menaiki dan menuruni tangga, dengan berganti-ganti dan berpeganngan pada peganngan tangga
  • Berlari berputar-putar tanpa kendala
  • Melompat ke depan dengan dua kaki 4 kali
  • Melompat dengan salah satu kaki 5 kali
  • Melompat dengan sebelah kaki lainnya dalam satu lompatan
  • Menendang bola ke belakang dan ke depan dengan mengayunkan kaki
  • Menangkap bola yang melambung dengan mendekapnya ke dada
  • Mendorong, menarik dan mengendarai mainan beroda atau sepeda roda tiga
  • Mempergunakan papan luncur tanpa bantuan
  • Membangun menara yang terdiri dari 9 atau 10 kotak
  • Menjiplak garis vertical, horizontal dan silang
  • Menjiplak lingkaran
  • Mempergunakan kedua tangan untuk mengerjakan tugas.
  • Memegang kertas dengan satu tangan dan memepergunakan gunting untuk memotong selembar kertas berukuran 5 inci persegi menjadi dua bagian.
Empat tahun
  • Berdiri di atas satu kaki selama 10 detik
  • Berjalan maju dalam satu garis lurus dengan tumit dan ibu jari sejauh 6 kaki
  • Berjalan mundur dengan ibu jari ke tumit
  • Lomba lari
  • Melompat ke depan 10 kali
  • Melompat kebelakang sekali
  • Bersalto/ berguling ke depan
  • Menendang secara terkoordinasi ke belakang dank e depan dengan kaki terayun dan tangan mengayun kea rah berlawanan secara bersamaan.
  • Dengan dua tangan menangkap bola yang dilemparkan dari jarak 3 kaki
  • Melempar bola kecil dengan kedua tangan ke pada seseorang yang berjarak 4-6 kaki darinya
  • Membangun menara setinggi 11 kotak
  • Menggambar sesuatu yang berarti bagi anak tersebut. Dapat dikenali orang lain
  • Mempergunakan gerakan-gerakan jemari selama permainan jari
  • Menjiplak gambar kotak
  • Menulis beberapa huruf
Lima tahun
  • Berdiri di atas kaki yang lainnya selama 10 detik
  • Berjalan di atas besi keseimbangan ke depan, ke belakang dan ke samping
  • Melompat ke belakang dengan dua kali berturut-turut
  • Melompat dua meter dengan salah satu kaki
  • Mengambil satu atau dua langkah yang teratur sebelum menendang bola
  • Menangkap bola tennis dengan kedua tangan
  • Melempar bola dengan memutar badan dan melangkah ke depan
  • Mengayun tanpa bantuan
  • Menangkap dengan mantap
  • Menulis nama depan
  • Membangun menara setinggi 12 kotak
  • Mewarnai dengan garis-garis
  • Memegang pensil dengan benar antara ibu jari dan 2 jari
  • Menggambar orang beserta rambut dan hidung
  • Menjiplak persegi panjang dan segi tiga
  • Memotong bentuk-bentuk sederhana.

Dalam penelitian yang dilakukan Widodo Judarwanto seringkali seorang anak lebih dominan pada salah satu kemampuan motorik halus atau atau motorik kasar. Dalam peneilitian tersebut didapatkan 2 kelompok besar anak dengan kemampuan dan karakteristik tertentu.
Bila seorang mengalami gangguan motorik kasar biasanya seringkali diikuti oleh gangguan keseimbangan atau gangguan vestibularis dan gangguan sensoris.Gangguan sensoris yang terjadi adalah sensitif terhadap rangsangan suara (frekuensi tinggi) , rangsangan cahaya (silau) dan rangsangan raba (jalan jinjit, flat foot, mudah geli, mudah jijik). Pada gangguan sensoris pada rangsangan raba kaki anak sering mengalami jalan jinjit atau kaki tidak dapat menapak dengan baik dapat dilihat pada alas kali yang dipakai seringkali menipis tidak rata. Kondisi inilah yang sering terjadi anak terlambat jalan atau mempunya kontribusi kelainan kaki berbentuk O atau X. Pada anak yang mengalami gangguan motorik halus biasanya seringkali disertai gangguan konsentrasi tetapi mempunyai kemampuan kecerdasan motorik kasar atau olahraga yang baik/

Karena itu perlu sekali di berikan penangangan yang cepat yang tepat agar gangguan motorik tidak menjadi penghambat dalam perkembangan edukasi saat bersekolah nanti

Untuk Pemeriksaan dan Terapi Hubungi :

Anak Mandiri Center
jl.Setiabudi no 1/190
Sebrang sekolah Syafiatul ( YPSA)

Tlp : 061-91254321/ 0821 6598 8009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar