DETEKSI DINI ( dikutip dari www.puterakembara.com)
Meskipun sulit namun tanda dan gejala autism sebenarnya sudah bisa diamati sejak dini bahkan sejak sebelum usia 6 bulan.
1. DETEKSI DINI SEJAK DALAM KANDUNGAN
Sampai sejauh ini dengan kemajuan tehnologi kesehatan di dunia masih juga belum mampu mendeteksi resiko autism sejak dalam kandungan. Terdapat beberapa pemeriksaan biomolekular pada janin bayi untuk mendeteksi autism sejak dini, namun pemeriksaan ini masih dalam batas kebutuhan untuk penelitian.
2. DETEKSI DINI SEJAK LAHIR HINGGA USIA 5 TAHUN
Autisma agak sulit di diagnosis pada usia bayi. Tetapi amatlah penting untuk mengetahui gejala dan tanda penyakit ini sejak dini karena penanganan yang lebih cepat akan memberikan hasil yang lebih baik. Beberapa pakar kesehatanpun meyakini bahwa merupahan hal yang utama bahwa semakin besar kemungkinan kemajuan dan perbaikan apabila kelainan pada anak ditemukan pada usia yang semakin muda
Ada beberapa gejala yang harus diwaspadai terlihat sejak bayi atau anak menurut usia :
USIA 0 - 6 BULAN
- Bayi tampak terlalu tenang ( jarang menangis)
- Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik
- Gerakan tangan dan kaki berlebihan terutama bila mandi
- Tidak "babbling"
- Tidak ditemukan senyum sosial diatas 10 minggu
- Tidak ada kontak mata diatas umur 3 bulan
- Perkembangan motor kasar/halus sering tampak normal
USIA 6 - 12 BULAN
- Bayi tampak terlalu tenang ( jarang menangis)
- Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik
- Gerakan tangan dan kaki berlebihan
- Sulit bila digendong
- Tidak "babbling"
- Menggigit tangan dan badan orang lain secara berlebihan
- Tidak ditemukan senyum sosial
- Tidak ada kontak mata
- Perkembangan motor kasar/halus sering tampak normal
USIA 6 - 12 BULAN
- Kaku bila digendong
- Tidak mau bermain permainan sederhana (ciluk ba, da-da)
- Tidak mengeluarkan kata
- Tidak tertarik pada boneka
- Memperhatikan tangannya sendiri
- Terdapat keterlambatan dalam perkembangan motor kasar/halus
- Mungkin tidak dapat menerima makanan cair
USIA 2 - 3 TAHUN
- Tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan anak lain
- Melihat orang sebagai "benda"
- Kontak mata terbatas
- Tertarik pada benda tertentu
- Kaku bila digendong
USIA 4 - 5 TAHUN
- Sering didapatkan ekolalia (membeo)
- Mengeluarkan suara yang aneh (nada tinggi atau datar)
- Marah bila rutinitas yang seharusnya berubah
- Menyakiti diri sendiri (membenturkan kepala)
- Temperamen tantrum atau agresif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar